Kamis, 06 Oktober 2016

https://web.facebook.com/tarunasaktisrirande/photos
Hari tepatnya tanggal 17 agustus 2016,a kami bangsa segenap bangsa indonesia merayakan dirgahayu ke 71 tahun. Sudah 71 tahun kami merdeka sejak tanggal 17 agustus 1945 mendeklarasikan kemerdekaan itu, usia yang tak muda lagi bagi bangsa indonesia.
Hari kemederkaan yang dirayakan setiap tahunnya, merupakan suatu peristiwa yang bermakna bagi kebebasan suatu bangsa dari penjajahan oleh bangsa lain yang tak lain, diantaranya adalah : Belanda, portugis dan jepang.dll
Kemerdekaan itu kami rayakan, kemerdekaan itu kami banggakan, karena kemerdekaan itu merupakan suatu anugerah bagi kehidupan manusia pada dasarnya bahkan kehidupan suatu bangsa. Sehingga dengan demikian keaadan merdeka atau keadaan yang bebas dari setiap penjajahan, baik secara fisik maupun non fisik seperti ideologi dan sistem dalam suatu negara berkaitan dengan ekonomi,sosial,budaya, pertahan dan keamanan serta politik dan pemrintahan, adalah cita-cita yang luhur. Keadaan yang terbebaskan inilah yang kemudian akan menjadi tolok ukur bagi kemerdekaan pada masa perjuangan atau lebih tepatnya pada masa sebelum kemerdekaan, namun keadaan yang dicita-citakan salah diartikan hanya sebagai sebuah kebebasan belaka, kebebasan tanpa perlakuan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Tahun 1945 adalah tahun yang bersejarah bagi bangsa indonesia, kemudian bisa berdiri dan menunjukkan eksistensinya hingga umurnya yang ke 71 tahun, adalah suatu kebanggaan yang sangat berarti sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, bagaimana tidak? Pencapaian umur ke 71 tahun, bukan tanpa halangan dan rintangan bahkan tantangan yang sedikit dan lembut, namun begitu banyak dan keras menerjang, yang bukan saja datang dari luar akan tetapi juga datang dari dalam bangsa indonesia sendiri. Tak lain tak bukan itu semua terjadi karena keberagamannya, dari suku,agama, budaya, bangsa dan bahasanya, tetapi haruslah kita berikan pengakuan dengan sadar, apa yang kita hadapi telah kita tuntaskan, telah kita selesaikan dengan cara-cara kita sendiri, cara pandang suatu bangsa yang beragam dan yang mengakui keberagamannya. Maka tibalah kita pada saatnya di umur yang ke 71 tahun ini dengan telah melewati proses yang telah mendewasakan kita sebagai suatu bangsa, yang secara bangga saya katakan telah mendidik rakyatnya sebagai manusia yang utuh karena telah menunjukkan penghormatannya terhadap keberagaman yang ada.
Hari ini, disaat yang berbahagia inilah, kita harus terus memperjuangkan kemerdekaan ini, karena sebagai generasi penerus dari bangsa yang besar ini, kita bertanggung jawab untuk mempertahankan kemerdekaan sebagai anugerah dan perjuangan yang luhur milik bangsa kita. Sejatinyalah kita menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa lainnya yang masih belum merdeka dan berada dalam penjajahan. Kemudian mengapa kita harus mempertahankan kemerdekaan ini? Ya, Karena kita harus mengisi kemerdekaan ini sebagai sebuah kemerdekaaan yang berkualitas, sebagai kemerdekaan yang utuh, kemerdekaan dari keutuhan ciptaan dan bukan semata sebagai karya perjuangan manusia. Meneruskan perjuangan kemerdekaan untuk membawa kehidupan yang lebih baik setiap rakyat Indonesia, haruslah menjadi alasan mengapa kita meneruskan perjuangan kemerdekaan ini.
Dengan semangat sebagai suatu bangsa yang besar dan beragam maka rakyatnya harus dapat hidup sebagai sebuah keluarga besar yang saling menghargai juga menghormati, dan hal inilah yang menurut saya dapat kita wujudkan, dengan membangun sebuah kesadaran dan pemahaman yang utuh dan terintegrasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, hanya dengan inilah maka kita akan tiba pada apa yang kita sebutkan sebagai persatuan indonesia dalam sila ke tiga pada Pancasila. Hal itu juga akan mengantarkan kita pada perjumpaan-perjumpaan ide dan gagasan dari bentuk pengejawantahan ideologi yang dicita-citakan negara kita. Sehingga dengan legowo kita akan berjumpa pada keadaan-keadaan yang tak terbatas ruang dan waktu, baik dalam menjalani kehidupan yang sederhana hingga pengambilan keputusan yang tersulit sekalipun.
Tibalah kita sebagai generasi muda untuk terus memperjuangkan kemrdekaan ini dengan kerja-kerja nyata kita, bukan lagi hanya dengan perayaan-perayaan sesaat yang mudah dilupakan. Inilah saatnya bagi kita untuk merefleksikan kemerdekaan yang utuh sebagai rakyat maupun bangsa dan negaranya dalam menjalankan tugas dan panggilan kita.
Dirgahayu bangsaku Indonesia ke 71 tahun
ds srirande.dsn rande 2016
rande - Semakin menurunnya jumlah populasi ikan di perairan sungai. Karang taruna dsn rande. menyiapkan larangan pengambilan ikan dengan cara menyetrum Kita akan pasang pengumuman tentang larangan menyetrum ikan di suangai dan waduk desa srirande, dalam melakukan pelarangan, terhadap aksi masyarakat yang mencari ikan dengan menyetrum.Dampak dari perbuatan tersebut jelas merugikan bukan hanya bagi warga yang melakukan aksi penyetruman namun masyarakat yang berada dialiran sungai juga bisa rugi, dan dapat berdapak buruk pada kwalitas air yg digunakan petani tambak vanami,yg masyarakat dsn rande memelihara vanami di tambak termasuk mengancam punahnya seluruh bibit ikan/planton,yg ada dalam air, sesuai Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004, bahwa setiap pelaku penangkapan dengan cara yang dilarang akan dijerat dengan hukuman Penjara Maksimal 10 tahun dan Denda Maksimal 2 Milyar. “Ini jelas ada larangannya. Jadi akan kita buat himbauan tersebut sehingga kelestarian alam termasuk ikan dapat terjaga,” Karang taruna dusun rande